This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Monday, October 29, 2012

Laporan Praktek MDDSV

laporan saya disini pak

Monday, October 22, 2012

LAPORAN PRAKTIK MDDSV
”Mengukur frekwensi pada bagian suara di televisi”


Disusun oleh :
M.ALGIFARI NAURI
XI Teknik Audio Video B


SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN NEGERI 5 BANJARMASIN
2012/2013
A. Tujuan Praktik
Agar dapat mengukur televise pada bagian suara.
Agar dapat mengukur besar nya frekuensi pada televisi.
Agar dapat mengukur besar nya amplitude pada televise pada bagian suara.
Agar dapat mengetahui gelombang yang keluar pada osc.
B. Alat dan Bahan
Atraktor
Chasis Televisi
Multimeter
Obeng
Osciloskop
Solder
Televisi Berwarna




C. Skema bagian Suara pada televise


D. Prinsip kerja bagian suara pada televisi
Suara  yang  kita dengar adalah hasil kerja dari rangkaian defleksi suara, sinyal pembawa IF suara akandideteksi oleh modulator frekuensi (FM). Sebelumnya,sinyal ini dipisah kan dari sinyal pembawa gambar.
Dan kemudian setelah melewati rangkaian ini signal suara akan di keluar kan lewat  loadspeaker yang ada pada televisi.



E. Langkah Kerja Praktek
Pasang sasis Televisi ke tabung Televisi
Hidupkan oscilloscope
Sebelum mengukur gelombang pada oscilloscope, lakukan kalibrasi terlebih dahulu
Nyalakan sasis Televisi yang sudah terhubung pada tabung Televisi
Lakukan pengukuran pada pin 1 N101, kemudian catat lah hasil pengukurannya
Setelah selesai lakukan pengukuran pada pin 1 N601, kemudian catat lah hasil pengukuurannya
Selanjutnya lakukan pengukuran pada pin 2 N601, dan catat juga hasil pengukurannya
Lepas Sasis Televisi pada Tabung Televisi lalu rapikan alat –alat

F. Hasil pengukuran
Pin 1 N101 dan Pin 1 N601                                                           
pin N101 : V/DIV = 5 V               TIME/DIV= 5 mikro second
                  A = 4  s                         T=1,2 x 5 Mikro second= 6
                 F= I/T = 1/6 = 0,16 Hz
Pin 1N601 : V/DIV = 5 V              TIME/DIV : 5 mikro second
                    A= 4 V                         T= 1,2 x 5 mikro second= 6
                    F= I/T= 1/6= 0,16 Hz



 
PIN 2 N601
pin N101 : V/DIV = 5 V               TIME/DIV= 5 mikro second
                  A = 4  s                         T=1,2 x 5 Mikro second= 6
                 F= I/T = 1/6 = 0,16 Hz







G. Kesimpulan
 Setelah melakukan praktek saya dapat mengetahui letak-letak bagian suara pada televise.
Setelah saya melakukan praktek ini saya dapat mengetahui besarnya periode yang ada pada bagian Audio
Setelah saya melakukan praktek ini saya dapat mengetahui besarnya frekuensi pada bagian Audio dengan cara menghitungya
Setelah saya melakukan praktek saya dapat mengetahui besar nya periode
Dan juga saya dapat memahami bagaimana cara pengukuran pada bagian audio

Tuesday, October 16, 2012

Busi Iridium


sekarang gua mau share tentang Busi racing Iridium,
Salah satu busi yg bisa di bilang terbaik adalah busi dgn bahan elektroda Iridium.
Percikan api dari busi Iridium ini fokus. Tidak pencar-pencar seperti api busi biasa, ini di karenakan ujung elektroda busi Iridium yg di desain runcing.
Meskipun runcing.. tapi awet kok. Iridium merupakan material yg cukup keras, Iridium memiliki ketahanan terhadap panas yg lebih tinggi di banding logam lainnya. Titik leleh Iridium ada di 2474°C, sedang Platinum di 1769°C dan Nikel di 1453°C.
Karena itulah busi Iridium dapat di gunakan lebih dari 30.000 km.


Perbedaan Karbu Pe 28



Gua cuman mau shere perbedaan karbu Pe 28 yang asli dan yang palsu
Karbu Pe emang udah banyak peminat nya di Indonesia terutama di kalangan anak muda sekarang yang menginginkan performa motor nya lebih JRENGGGGGGG...........

Karbu Pe28 buatan Jepang
Warna nya agak keputihan,ada tulisan made in japan,jarum skep bisa di setting,jarum skep nya mempunyai ulir setelan,di bagian bawah ada tutup baut yang ukuran nya besar.


Karbu Pe28 buatan Thailand
Warna agak gelap,ada tulisan made in T,jarum skep nya gak bisa di stel.

Karbu Pe28 KW1
Warna Gelap,jarum skep tidak ada setelan nya,finishing rapi.

cukup sekian dlo ya gan,cuma itu yang gua tahu perbedaan nya.




B.I.P(Banjarmasin.In.Peace) adalah club motor cinta damai,club ini di bentuk di Banjarmasin (Kal-sel)